bergoyang bagai ombak yang di tiup angin,,
semakin hari, semakin kering,,,
sudah hampir sebulan,
hujan tak kunjung turun,
terucap kata darinya:
di cabuti , dan tidak ada yang memperhatikanku.
apalagi untuk sebentar saja menyiramiku....
aku ini hanya rumput yang tidak berarti, bukan seperti bunga indah
aku ini hanya rumput yang tidak berarti, bukan seperti bunga indah
dan wangi, bukan seperti pohon besar yang bisa meneduhkan...
aku bukan apa-apa..!!"
angin terus meniupnya,
ke kanan dan ke kiri..
sesekali ia melihat pohon-pohon besar yang ada di sekelilingnya,
"heei pohon besar, nampaknya enak sekali jadi dirimu itu ?
banyak orang yang menyukai dan memperhatikanmu..
banyak orang berteduh dan mengambil buah darimu ?
sungguh sangat bermanfaatnya dirimu itu,
tidak seperti aku.."
pohon besar menatap rumput itu,
dan ingat akan masa kecilnya dulu...
pohon besar itu berkata,
"sungguh engkaulah awal mula dari semua manfaatku ini,
waktu ku kecil... engkau menyembunyikanku, menjagaku,
dari tangan yang ingin mencabutku..hingga aku besar seperti ini..
sungguh lebih besar jasamu dari pada apa yang kulakukan sekarang,,
apa kau tidak mengingatnya rumput ? tanpa hadirmu aku bukanlah apa-apa
sekarang ini...
terimakasih rumput kecil"
--***--
Tidak ada satu makhluk pun yang di ciptakan kedunia ini dengan sia-sia :)
Tidak ada satu makhluk pun yang di ciptakan kedunia ini dengan sia-sia :)
puitisnya...andai aku juga bisa seprti ini, heee
BalasHapussemua orang bisa kya gini kok sob,,
Hapusthanks yaa... :)